SIM mobil di Jepang dibagi menjadi 2, yaitu SIM AT dan MT, AT merupakan sim untuk mobil Matic sedangkan MT merupakan sim mobil Manual, jika kamu mendaftarkan untuk sim manual, kamu bisa mengendarai mobil manual dan matic, sedangkan sim matic hanya bisa digunakan untuk mengendarai mobil matic saja.

Biaya yang dikenakan untuk pembuatan SIM di jepang itu berbagai macam, umur pelamar pun menjadi salah satu faktor perbedaan biaya. Jika melamar membuat sim saat masih dikategorikan sebagai pelajar, maka biaya yang dikenakan akan lebih murah.

Untuk mendaftar SIM, ada 2 cara yang bisa dilakukan. Pertama, mengganti SIM internasional ke SIM Jepang, bagi negara-negara yang diakui SIM internasionalnya, maka bisa langsung mengemudi di Jepang, namun sayang sekali Indonesia tidak termasuk.
Maka dari itu, bagi teman teman Indonesia yang ingin mengganti SIM nya ke SIM Jepang, bisa menggunakan cara kirikae, dokumen yang dibutuhkan adalah 1. SIM asli, 2. Surat keterangan dari kepolisian yang menyatakan benar bahwa orang yang bersangkutan memang pemilik SIM tersebut (dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang), 3. Terjemahan resmi SIM dalam bahasa Jepang, 4. Juminhyo atau surat keterangan kependudukan dan tempat tinggal di Jepang. selain itu teman-teman bisa langsung ke tempat test terdekat dan akan ada wawancara, dan beberapa tes seperti, tes tertulis dan tes praktek mengemudi
Cara kedua yaitu, sistem gashuku, yang merupakan kelas intensif selama 14 hari, selama 14 hari, akan ada kelas teori dan praktek, untuk program gashuku ini rata rata memiliki sistem dan kurikulum yang sama di setiap sekolah mengemudi yang sama, namun variasi biaya yang sedikit berbeda di setiap sekolah. Setelah 14 hari, akan ada wawancara dan juga tes teori dan tes praktek mengemudi.
Biaya untuk gashuku dimulai dari kisaran 230.000 Yen.

Pihak kepolisian Jepang sangat ketat dengan pengeluaran SIM jadi jika dianggap tidak sesuai dengan syarat dan standar, sudah pasti tidak akan lulus.

Semoga bermanfaat!