Halo semua, sekarang aku sedang belajar di salah satu universitas negeri di Jepang jurusan electrical engineering.
Tahun ajaran ini aku telah memasuki tahun ke -4, dan bagi yang belum tahu, tahun ke-4 harus memilih lab（研究室）kalau kuliah di Jepang jurusan science/engineering.
Mungkin ada yang belum mengerti apa itu memilih lab.
Jadi maksud memilih lab disini adalah memiih salah satu organisasi riset yang dibawahi oleh seorang profesor, dan tiap lab memilik tema riset yang berbeda-beda.
Jumlah lab di universitas negeri biasanya lebih banyak daripada di universitas swasta.
Tiap jurusan biasanya memiliki lab sekitar 20 lebih.
Bisa dibilang, menentukan lab sama dengan menentukan tema skripsi kelulusan kalian.
Setelah masuk lab, biasanya kalian akan dibimbing oleh salah satu senpai yang sedang ada di jenjang master atau doktoral tentang cara melakukan riset di lab tersebut.
Ketika memilih lab ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Kalau kalian pernah mendengar istilah black company, ada juga lab yang disebut black lab (ブラック研究室). Ciri-cirinya sama dengan black lab, yaitu kurang memperhatikan kesehatan mental para member. Contohnya, tidak boleh pulang sebelum jam kerja berakhir, harus mengutamakan riset daripada job hunting, power harassment oleh senpai atau sensei, dll. Jangan sampai memilih black lab ya!
2. Lakukan kengaku (lab visit) sebelum memilih lab. Dengan melakukan lab visit, kalian bisa tahu suasana kerja di lab tersebut, bisa tanya-tanya hal yang ingin kalian ketahui, bisa melihat karakter senpai atau senseinya.
3. Pilih lab yang mempunyai koneksi dengan perusahaan agar internship/job hunting kalian lebih mudah.
4. Lihat pencapaian lab tersebut, jumlah fund yang didapat, publikasi-publikasi, dll.
5. Lihat apakah banyak murid doktoralnya
Selain tips diatas, tentunya pilih tema yang sesuai dengan keinginan kalian ya!
Goodluck!
Tahun ajaran ini aku telah memasuki tahun ke -4, dan bagi yang belum tahu, tahun ke-4 harus memilih lab（研究室）kalau kuliah di Jepang jurusan science/engineering.
Mungkin ada yang belum mengerti apa itu memilih lab.
Jadi maksud memilih lab disini adalah memiih salah satu organisasi riset yang dibawahi oleh seorang profesor, dan tiap lab memilik tema riset yang berbeda-beda.
Jumlah lab di universitas negeri biasanya lebih banyak daripada di universitas swasta.
Tiap jurusan biasanya memiliki lab sekitar 20 lebih.
Bisa dibilang, menentukan lab sama dengan menentukan tema skripsi kelulusan kalian.
Setelah masuk lab, biasanya kalian akan dibimbing oleh salah satu senpai yang sedang ada di jenjang master atau doktoral tentang cara melakukan riset di lab tersebut.
Ketika memilih lab ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
1. Kalau kalian pernah mendengar istilah black company, ada juga lab yang disebut black lab (ブラック研究室). Ciri-cirinya sama dengan black lab, yaitu kurang memperhatikan kesehatan mental para member. Contohnya, tidak boleh pulang sebelum jam kerja berakhir, harus mengutamakan riset daripada job hunting, power harassment oleh senpai atau sensei, dll. Jangan sampai memilih black lab ya!
2. Lakukan kengaku (lab visit) sebelum memilih lab. Dengan melakukan lab visit, kalian bisa tahu suasana kerja di lab tersebut, bisa tanya-tanya hal yang ingin kalian ketahui, bisa melihat karakter senpai atau senseinya.
3. Pilih lab yang mempunyai koneksi dengan perusahaan agar internship/job hunting kalian lebih mudah.
4. Lihat pencapaian lab tersebut, jumlah fund yang didapat, publikasi-publikasi, dll.
5. Lihat apakah banyak murid doktoralnya
Selain tips diatas, tentunya pilih tema yang sesuai dengan keinginan kalian ya!
Goodluck!
