Halo WA.SA.Bi, sudah memasuki akhir bulan 3 nih! Apa ada diantara kalian yang sedang mempersiapkan pindahan dan bingung cara membuang furniture lama?
Pada artikel kali ini mari kita bahas cara membuang furniture lama di Jepang！
Di Jepang, jika ingin membuang furniture akan digolongkan sampah ukuran besar atau sodaigomi (粗大ゴミ). Sampah yang tergolong sodaigomi adalah sampah yang memiliki ukuran lebih dari 30cm baik panjang, lebar, maupun tinggi.
Tidak hanya itu saja, ada panduan untuk barang yang tergolong sodaigomi atau tidak.
Contoh sodaigomi:
1. Kasur
2. Furniture
3. Sepeda (untuk wilayah Osaka)

Yang tidak termasuk sodaigomi seperti
1. AC
2. TV
3. Kulkas
4. Mesin Cuci,dsb

untuk lebih lengkapnya sampah yang tidak termasuk golongan sodaigomi bisa di baca di https://www.city.osaka.lg.jp/kankyo/page/0000515879.html#2

Jika tidak termasuk barang sodaigomi, teman-teman harus memanggil recycle company dan juga akan memakan biaya. Biaya bervariasi tergantung perusahan dan berat sampah. Pesan saya jangan lupa untuk meminta perusahaan melakukan estimasi biaya atau mitsumori (見積) agar teman-teman bisa membandingkan harga dengan perusahaan lain dan tidak kaget di hari H.

Lalu bagaimana dengan sodaigomi? yuk kita bahas cara membuangnya.
1. Pertama-tama teman-teman harus mendaftarkan sodaigomi, bisa melalui internet atau telepon. untuk pendaftaran bisa di akses disini ya.
https://www.city.osaka.lg.jp/kankyo/page/0000369355.html#1

2. Setelah mendaftarkan sodaigomi, maka teman-teman akan mendapatkan nomor reservasi, biaya atau tesuuryouken (手数料券), tanggal dan lokasi pengambilan. Stiker sodaigomi atau tesuuryouken (手数料券) tersebut bisa di beli di konbini. Tesuuryouken bervariasi dari 200 yen, 400 yen, 700 yen dan 1000 yen.

3. Letakkan sodaigomi dilokasi yang telah disepakati dan sodaigomi tersebut akan diambil di hari yang telah disepakati.

Jadi jangan sampai bingung lagi yang saat pindahan!