"Halo teman-teman!
Kali ini mari kita bahas tentang cara membuang sampah di Jepang.
Bagi yang baru sampai/tinggal di Jepang, wajib simak pembahasan kita kali ini baik-baik!
Yang sudah lama tinggal di Jepang, tapi selama ini masih membuang sampah asal-asalan wajib juga baca artikel ini baik-baik hehehe
Membuang sampah di Jepang cukup banyak aturannya dan setiap kota cukup berbeda-beda aturannya.
Namun karena sebagian besar sama, kita ambil contoh dari cara membuang sampah di Kota Osaka (大阪市).
Untuk membuang sampah-sampah kecil di Osaka, kita wajib memasukkan sampah di plastik transparan yang bisa kelihatan isinya.
Tidak boleh memasukkan sampah ke dalam kardus/wadah lainnya yang tidak bisa kelihatan isinya.
Di Osaka, ada jadwal masing-masing untuk pemungutan sampah menurut jenisnya.
Biasanya lokasi pengumpulan sampah tersedia di depan/belakang setiap apartemen.
Biasanya ada kotak, keranjang atau jaring-jaring tempat membuang sampah.
Di Jepang, sampah di bagi menjadi 5 jenis:
1. 普通ゴミ（週２回収集）futsuu gomi (shuu ni kai shuushuu)
Sampah biasa (seminggu 2x)
Sampah biasa adalah sampah dapur atau sampah lain yang tidak tergolong di kategori yang lain.
Berukuran maksimal panjang sisi 30cm atau berdiameter 30cm atau bentuk silinder dengan panjang maksimal 1 meter.
Peralatan elektronik berukuran kecil, barang-barang kaca seperti piring, dll. kecuali botol/wadah kaca, juga termasuk di sini.
Untuk membuang barang tajam seperti serpihan kaca, masukkan ke dalam kantong plastik dan tuliskan きけん (kiken) di plastik tersebut sebagai tanda bahaya.
2. 資源ごみ（週１回収集）shigen gomi (shuu ikkai shuushuu)
Sampah daur ulang (seminggu 1x)
Recycleable Garbage/sampah yang bisa di daur ulang adalah sampah seperti botol plastik, botol kaca, kaleng, dan sampah-sampah logam lainnya.
Sampah-sampah logam contohnya kaleng, wajan atau panci bekas.
Untuk botol plastik, lepaskan tutup dan label dari botol.
Tutup dan labelnya bisa kamu buang sebagai 普通ごみ (futsuu gomi).
3. 容器包装プラスチック（週１回収集）youki housou purasuchikku (shuu ikkai shuushuu)
Wadah plastik (seminggu 1x)
Semua jenis wadah plastik yang dipakai untuk menampung sesuatu, contoh nya wadah bento/makanan, botol sabun, dll.
Kalau bisa cuci/paling tidak bilas dulu wadah-wadah bekas dari sisa-sisa makanan atau lainnya sebelum membuang.
Tapi hati-hati!
Botol plastik (ペットボトル), tidak termasuk di golongan ini, melainkan termasuk ke shigen gomi.
Ada cara mudah untuk mengetahui ke golongan apa sampah plastikmu termasuk.
Caranya adalah cek tanda「プラ」atau「1」di wadah plastik tersebut.
Apabila ada tanda「プラ」, maka termasuk ke golongan ini (容器包装プラスチック).
Sedangkan「1」termasuk ke golongan shigen gomi (資源ごみ).
4. 古紙・衣類（週１回収集）koshi, irui (shuu ikkai shuushuu)
Kertas, Kardus, Pakaian (seminggu 1x)
Yang tergolong dalam jenis ini contohnya: baju, buku, kardus, wadah karton minuman, kotak sepatu, dll.
Untuk wadah karton minuman, biasanya juga tertulis 紙パック (kami pakku) sebagai penanda golongan 古紙・衣類.
Untuk buku/dokumen yang terdapat bagian plastik, harus dilepaskan terlebih dahulu.
Apabila membuang buku/koran dalam jumlah banyak, ikat jadi satu dengan tali.
Ketika membuang di hari hujan, masukkan ke dalam plastik, jangan sampai basah.
5. 粗大ごみ sodai gomi
Sampah berukuran besar
Nah golongan yang terakhir ini adalah segala jenis sampah yang berukuran besar.
Contohnya, kulkas, lemari, microwave, TV, komputer, mesin cuci, dll.
Nah berdasarkan ukurannya, kita harus membayar biaya sebesar ￥200, ￥400, ￥700, ￥1000.
Di website pemerintah daerah telah tercantum jenis barang dan biaya masing-masing untuk barang tersebut.
Jadi, silahkan buka website pembuangan sampah pemerintah masing-masing untuk mengetahui berapa biaya yang harus kamu bayar untuk sampahmu.
Setelah mengetahui biayanya, kita harus beli sticker/label sesuai biaya sampah tersebut di コンビニ (konbini) dan menempelkannya pada sampah kita.
Setelah itu, kita juga harus reservasi melalui internet atau telepon untuk meminta petugas memungut sampah kita yang telah kita letakkan di depan rumah/spot pengumpulan sampah.
Emang agak repot ya untuk sampah besar.
Hari pemungutan untuk tiap kota berbeda-beda, dan biasanya ketika kalian mulai tinggal di sebuah apartemen, pasti akan diberi tahu tentang info hari pemungutan sampah berdasarkan jenisnya.
Untuk membaca lebih detail, kalian bisa lihat website osaka city:
https://www.city.osaka.lg.jp/kankyo/page/0000009337.html
atau lihat website pemerintah kota masing-masing.
Tetap terhubung dengan WA. SA. Bi. untuk tahu lebih dalam mengenai kehidupan di Jepang.
Untuk informasi lebih lanjut tentang belajar bahasa Jepang atau lowongan pekerjaan: https://www.iiwasabi.com/ "
Kali ini mari kita bahas tentang cara membuang sampah di Jepang.
Bagi yang baru sampai/tinggal di Jepang, wajib simak pembahasan kita kali ini baik-baik!
Yang sudah lama tinggal di Jepang, tapi selama ini masih membuang sampah asal-asalan wajib juga baca artikel ini baik-baik hehehe
Membuang sampah di Jepang cukup banyak aturannya dan setiap kota cukup berbeda-beda aturannya.
Namun karena sebagian besar sama, kita ambil contoh dari cara membuang sampah di Kota Osaka (大阪市).
Untuk membuang sampah-sampah kecil di Osaka, kita wajib memasukkan sampah di plastik transparan yang bisa kelihatan isinya.
Tidak boleh memasukkan sampah ke dalam kardus/wadah lainnya yang tidak bisa kelihatan isinya.
Di Osaka, ada jadwal masing-masing untuk pemungutan sampah menurut jenisnya.
Biasanya lokasi pengumpulan sampah tersedia di depan/belakang setiap apartemen.
Biasanya ada kotak, keranjang atau jaring-jaring tempat membuang sampah.
Di Jepang, sampah di bagi menjadi 5 jenis:
1. 普通ゴミ（週２回収集）futsuu gomi (shuu ni kai shuushuu)
Sampah biasa (seminggu 2x)
Sampah biasa adalah sampah dapur atau sampah lain yang tidak tergolong di kategori yang lain.
Berukuran maksimal panjang sisi 30cm atau berdiameter 30cm atau bentuk silinder dengan panjang maksimal 1 meter.
Peralatan elektronik berukuran kecil, barang-barang kaca seperti piring, dll. kecuali botol/wadah kaca, juga termasuk di sini.
Untuk membuang barang tajam seperti serpihan kaca, masukkan ke dalam kantong plastik dan tuliskan きけん (kiken) di plastik tersebut sebagai tanda bahaya.
2. 資源ごみ（週１回収集）shigen gomi (shuu ikkai shuushuu)
Sampah daur ulang (seminggu 1x)
Recycleable Garbage/sampah yang bisa di daur ulang adalah sampah seperti botol plastik, botol kaca, kaleng, dan sampah-sampah logam lainnya.
Sampah-sampah logam contohnya kaleng, wajan atau panci bekas.
Untuk botol plastik, lepaskan tutup dan label dari botol.
Tutup dan labelnya bisa kamu buang sebagai 普通ごみ (futsuu gomi).
3. 容器包装プラスチック（週１回収集）youki housou purasuchikku (shuu ikkai shuushuu)
Wadah plastik (seminggu 1x)
Semua jenis wadah plastik yang dipakai untuk menampung sesuatu, contoh nya wadah bento/makanan, botol sabun, dll.
Kalau bisa cuci/paling tidak bilas dulu wadah-wadah bekas dari sisa-sisa makanan atau lainnya sebelum membuang.
Tapi hati-hati!
Botol plastik (ペットボトル), tidak termasuk di golongan ini, melainkan termasuk ke shigen gomi.
Ada cara mudah untuk mengetahui ke golongan apa sampah plastikmu termasuk.
Caranya adalah cek tanda「プラ」atau「1」di wadah plastik tersebut.
Apabila ada tanda「プラ」, maka termasuk ke golongan ini (容器包装プラスチック).
Sedangkan「1」termasuk ke golongan shigen gomi (資源ごみ).
4. 古紙・衣類（週１回収集）koshi, irui (shuu ikkai shuushuu)
Kertas, Kardus, Pakaian (seminggu 1x)
Yang tergolong dalam jenis ini contohnya: baju, buku, kardus, wadah karton minuman, kotak sepatu, dll.
Untuk wadah karton minuman, biasanya juga tertulis 紙パック (kami pakku) sebagai penanda golongan 古紙・衣類.
Untuk buku/dokumen yang terdapat bagian plastik, harus dilepaskan terlebih dahulu.
Apabila membuang buku/koran dalam jumlah banyak, ikat jadi satu dengan tali.
Ketika membuang di hari hujan, masukkan ke dalam plastik, jangan sampai basah.
5. 粗大ごみ sodai gomi
Sampah berukuran besar
Nah golongan yang terakhir ini adalah segala jenis sampah yang berukuran besar.
Contohnya, kulkas, lemari, microwave, TV, komputer, mesin cuci, dll.
Nah berdasarkan ukurannya, kita harus membayar biaya sebesar ￥200, ￥400, ￥700, ￥1000.
Di website pemerintah daerah telah tercantum jenis barang dan biaya masing-masing untuk barang tersebut.
Jadi, silahkan buka website pembuangan sampah pemerintah masing-masing untuk mengetahui berapa biaya yang harus kamu bayar untuk sampahmu.
Setelah mengetahui biayanya, kita harus beli sticker/label sesuai biaya sampah tersebut di コンビニ (konbini) dan menempelkannya pada sampah kita.
Setelah itu, kita juga harus reservasi melalui internet atau telepon untuk meminta petugas memungut sampah kita yang telah kita letakkan di depan rumah/spot pengumpulan sampah.
Emang agak repot ya untuk sampah besar.
Hari pemungutan untuk tiap kota berbeda-beda, dan biasanya ketika kalian mulai tinggal di sebuah apartemen, pasti akan diberi tahu tentang info hari pemungutan sampah berdasarkan jenisnya.
Untuk membaca lebih detail, kalian bisa lihat website osaka city:
https://www.city.osaka.lg.jp/kankyo/page/0000009337.html
atau lihat website pemerintah kota masing-masing.
Tetap terhubung dengan WA. SA. Bi. untuk tahu lebih dalam mengenai kehidupan di Jepang.
Untuk informasi lebih lanjut tentang belajar bahasa Jepang atau lowongan pekerjaan: https://www.iiwasabi.com/ "
