"WA. SA. Bi. NEWS!
Perusahaan jasa antar makanan Uber Eats Japan (Tokyo) yang mengelola aplikasi Uber Eats memutuskan untuk tidak menerima pendaftaran deliveryman baru lagi untuk pelajar asing yang memiliki visa「留学」(Foreign Student) sejak 2 hari yang lalu.
Tiap kantor Uber Eats Japan di setiap lokasi selalu melakukan konfirmasi tatap muka dengan deliveryman orang asing tentang status visa mereka dan sekolah tempat mereka belajar tiap 6 bulan sekali.
Menurut Uber Eats Japan, alasan pengambilan tindakan pemberhentian penerimaan delievryman pelajar asing baru ini adalah ""Biaya yang diperlukan untuk melakukan konfirmasi ini sangat besar, dan tidak bisa menjamin kepatuhan terhadap hukum.""
Hal ini takutnya akan meresahkan para pelajar asing yang jam kerja part-timenya berkurang akibat COVID-19 dan ingin hidup mengandalkan pekerjaan sebagai deliveryman Uber Eats.
source: https://news.yahoo.co.jp/articles/c9c4049b94c7df22f9334b7ea094b83879f6a15d
Sebenarnya, selain Uber Eats, masih ada jasa delivery makanan yang lain yang menerima pelajar asing untuk bekerja sebagai deliveryman.
Contohnya, 出前館 (Demae-can)
Jadi, bagi pelajar asing yang ingin menjadi deliveryman bisa coba daftar ke perusahaan yang lain ya!
Untuk informasi lebih lanjut tentang belajar bahasa Jepang atau lowongan pekerjaan: https://www.iiwasabi.com/ "
Perusahaan jasa antar makanan Uber Eats Japan (Tokyo) yang mengelola aplikasi Uber Eats memutuskan untuk tidak menerima pendaftaran deliveryman baru lagi untuk pelajar asing yang memiliki visa「留学」(Foreign Student) sejak 2 hari yang lalu.
Tiap kantor Uber Eats Japan di setiap lokasi selalu melakukan konfirmasi tatap muka dengan deliveryman orang asing tentang status visa mereka dan sekolah tempat mereka belajar tiap 6 bulan sekali.
Menurut Uber Eats Japan, alasan pengambilan tindakan pemberhentian penerimaan delievryman pelajar asing baru ini adalah ""Biaya yang diperlukan untuk melakukan konfirmasi ini sangat besar, dan tidak bisa menjamin kepatuhan terhadap hukum.""
Hal ini takutnya akan meresahkan para pelajar asing yang jam kerja part-timenya berkurang akibat COVID-19 dan ingin hidup mengandalkan pekerjaan sebagai deliveryman Uber Eats.
source: https://news.yahoo.co.jp/articles/c9c4049b94c7df22f9334b7ea094b83879f6a15d
Sebenarnya, selain Uber Eats, masih ada jasa delivery makanan yang lain yang menerima pelajar asing untuk bekerja sebagai deliveryman.
Contohnya, 出前館 (Demae-can)
Jadi, bagi pelajar asing yang ingin menjadi deliveryman bisa coba daftar ke perusahaan yang lain ya!
Untuk informasi lebih lanjut tentang belajar bahasa Jepang atau lowongan pekerjaan: https://www.iiwasabi.com/ "