Deklarasi Keadaan Darurat Covid-19 ke-3 di Jepang
Rexy
Halo semuanya!

Apakah kalian tau kalau keadaan covid-19 di Jepang masih cukup parah hingga saat ini?
Banyak teman-teman admin yang mengira keadaan covid-19 tidak parah lagi seperti di Cina saat ini, namun sebenarnya justru tambah parah loh!

Saat artikel ini dibuat, yakni tanggal 7 Mei 2021, Jepang sedang ada dalam keadaan darurat covid-19 atau Bahasa Jepangnya 緊急事態 (kinkyuu jitai), yang diawali dengan deklarasi keadaan darurat oleh perdana menteri Jepang, Yoshihide Suga

Deklarasi keadaan darurat kali ini menjadi deklarasi keadaan darurat yang ke-3 di Jepang, dimulai pada tanggal 25 April dan berakhir pada 11 Mei, namun baru beberapa hari yang lalu, Pemerintah Jepang memutuskan untuk memperpanjang keadaan darurat ini hingga tanggal 31 Mei

Keadaan darurat ini hanya berlaku untuk beberapa kota / prefektur besar di Jepang yang jumlah orang terinfeksi covid-19 nya cukup banyak, yaitu kota Tokyo, Osaka, Kyoto, dan prefektur Hyogo
Sebelum deklarasi keadaan darurat, Osaka menjadi kota yang jumlah orang terinfeksinya paling banyak, hingga mencapai 1000 orang lebih per-hari, namun sekarang sudah berkurang menjadi sekitar 700 orang

Lalu, seperti apa sih kehidupan di Jepang saat keadaan darurat? Dan hal-hal apa saja yang berbeda dari biasanya pada saat keadaan darurat?

Tiap kota atau prefektur memiliki peraturan yang cukup berbeda-beda
Kali ini, kita ambil contoh dari Prefektur Osaka
Salah satu yang berbeda di keadaan darurat adalah pembatasan jam operasi beberapa jenis usaha, diantaranya adalah restoran, taman bermain, tempat-tempat hiburan seperti karaoke dan bioskop, serta shopping mall

Untuk restoran, masih banyak yang diizinkan buka hingga jam tertentu, atau hanya diizinkan untuk menyediakan jasa take-out (bungkus bawa pulang) , tapi untuk tempat-tempat hiburan kebanyakan ditutup total
Jadi, sekarang orang-orang yang tinggal di Jepang tidak bisa nonton film yang akan tayang di bioskop nih, sedih ya..
Restoran juga tidak diperkenankan untuk menjual minuman-minuman beralkohol
Event-event besar seperti konser, dll juga tidak diizinkan
Gedung olahraga tempat admin biasa bermain badminton pun juga ditutup, jadi sangat cukup susah untuk melakukan olahraga tertentu

Bagaimana dengan sekolah-sekolah di Jepang?
Kebanyakan sekolah diwajibkan untuk sekolah online, namun beberapa sekolah yang murid sekelasnya sedikit (dibawah 10 orang) masih diizinkan untuk masuk sekolah
Ada juga sekolah yang menerapkan sistem parsial, jadi dalam seminggu, 2 hari online, dan sisanya sekolah tatap muka

Untuk pekerja-pekerja kantoran di sebuah perusahaan, kebanyakan masih berjalan seperti biasa dengan pembatasan-pembatasan tertentu

Selain hal-hal diatas, tidak ada perbedaan lain yang signifikan dengan hari-hari biasa di zaman covid-19 ini
Namun dengan pembatasan-pembatasan yang difokuskan ke tempat-tempat hiburan terbukti efektif dengan menurunnya jumlah orang terinfeksi per harinya
Semoga saja setelah keadaan darurat kali ini sudah tidak ada gelombang covid selanjutnya ya!

Tetap terhubung dengan WA. SA. Bi. untuk tahu lebih dalam mengenai kehidupan di Jepang.
Kami juga memiliki info lowongan pekerjaan bagi kalian yang sedang mencari pekerjaan di Jepang
Untuk informasi lebih lanjut tentang belajar bahasa Jepang atau lowongan pekerjaan: https://www.iiwasabi.com/
  • 1 WoW